Family 3

Family 3
Just The Four of Us
Showing posts with label school. Show all posts
Showing posts with label school. Show all posts

Friday, November 1, 2013

Survey Preschool Balikpapan #Part II

Well, ini posting lanjutan mengenai Survey Preschool Balikpapan,

Bulan ini khan Thania akan berusia 3th, jadi pencarian sekolah diseriusin lagi..
Terus terang ya namanya di daerah pilihan terbatas.. tapi ya kita mencoba mencari yang paling cocok aja lah disini.

Kemarin sudah ada yang cocok sesuai dengan kebutuhannya di usia 2 tahun, dimana bermain, bermain dan bermain adalah yang paling penting.

Nah sekarang ketika sudah mau 3 tahun, mulai ada needs baru nih.. sosialisasi yang lebih intens, juga pendidikan dasar banget untuk subject-subject lainnya..

Prinsipnya sih masih tetap sama : umur segini harus lebih banyak mainnya daripada belajarnya, banyak aktivitas fisik/ motorik dan kreativitas dan gak boleh ngebebanin dia..

Well terus terang kriteria yang ada di benak saya tuh rada susah.. yaitu :

1. Karakter
mungkin karena kebanyakan baca buku kali ya.. padahal juga cuma 2-3 buku siiih.. :D
mostly yang dibahas adalah yang akan menentukan dalam hidup seseorang, bukan hanya grades nya aja saat sekolah.. tapi yang lebih penting adalah character buildingnya.. hal hal yang terpenting dalam hidup yaitu values dan karakter baik kadang tergerus pengejaran nilai semata.

Dalam banyak kasus justru hal-hal diluar akademis adalah yang paling menentukan.

So.. saya berusaha mencari sekolah yang benar-benar membekali karakter dan nilai-nilai kehidupan untuk anak saya.
Jadi anak nanti tidak hanya pintar akademisnya, tapi juga santun, dan berkarakter kuat.

Apakah tidak serta merta hal itu berarti memasukkan anak ke sekolah berbasis agama?

Hmmmm... gimana ya? Memang sekolah berbasis agama sangat bagus, tapi sekolah umum pun juga bagus khan?
Karena dengan bersekolah di umum, maka anak kita akan lebih menghargai perbedaan yang ada di dunia, dia akan lebih terpapar dengan dunia nyata dan bergaul dengan orang-orang tidak memandang agamanya.
Tidak eksklusif
Di jaman sekarang ini, saya merasa itu pun sangat penting.

Pelajaran agama tetap penting, tapi pendidikan agama dimulai dari rumah..
Menurut observasi saya pribadi, seseorang yang lebih agamis, biasanya itu karena di rumahnya orang tuanya tekun mengajarkan nilai-nilai agama dan memberi contoh..
Tidak semua anak yang berasal dari sekolah agamis menjadi alim juga..
That's just my two cents..

2. Jarak Sekolah
well ini agak gampang sih, dalam survey preschool saya mulai narrowing down ke sekolah-sekolah yang tidak lebih dari 15 menit berkendara.

3. Kurikulum
hmmmm..
disini agak sedikit dilema lagi.. mau yang Nasional atau Internasional?
well bagi saya yang sudah merasakan keduanya.. Kurikulum International memang lebih menyenangkan.. Kita nggak hanya dituntut buat ngapalin, ngapalin dan mengejar nilai semata-mata. Tetapi konsep dan logika berpikir adalah yang dibentuk.
Lebih fun belajar dengan kurikulum International.
Walaupun banyak juga pro dan kontra mengenai sekolah international, bagi saya ngga bisa dipungkiri bahwa dalam beberapa hal kurikulum international adalah lebih baik, buktinya banyak orang yang kepengen kuliah di Luar Negeri. So alangkah lebih bagus bukan kalo dari awal mulai sekolah sudah kena International exposure? 

So jujur saya pun nggak menutup mata terhadap International School..
Saya pun mencari informasi (terutama biaya) untuk International School dan beberapa diantaranya memang langsung sukses bikin sakit kepala.. hahahaha

Tapi juga bikin semangat.. semangat karena memang dari awal tujuan keuangan keluarga adalah bisa menyekolahkan Thania di sekolah yang bagus.. so mulai lagi deh harus diatur Keuangan Keluarga.. nggak ada yang tidak mungkin .

Anyway mau nasional ataupun International harus sreg di hati , sreg di pikiran dan sreg di kantong.

 ...........................................................

Nah inilah hasil beberapa trial yang lain. Yang saya syukuri di setiap trial, ayah Thania pun menemani, jadinya setelah trial kami bisa diskusi panjang lebar.

1. Happy Holy Kids
Sekolahnya 3 x seminggu selama jam 8.00 - 10.30
Di posting sebelumnya kan sudah dibahas biayanya ya, jadi ngga dibahas lagi.
Di kesempatan kali ini kami pun trial 2 hari.
Overall saat trial , Thania ngga nangis dan langsung mingle.. ya iyalah gen ayahnya dominan soal ini.. hehehe
Masuk sekolah jam 8 pagi dan diawali dengan assembly. Kumpul semua bocah-bocah Playgroup dan TK buat nyanyi dan berdoa.
Mulai 8.30 masuk kelas dan semua duduk manis.. hehehe.. amazing ngeliat semua bocah-bocah duduk manis ngelipat tangan .. ada juga sih satu dua kali pada lari-larian.
Kelas dimulai dengan menyanyi, sedikit perkenalan huruf dan angka dengan nyanyian dan kemudian mewarnai. Jam 10 mulai makan bersama , kemudian pulang.

yang menarik adalah memang saat assembly itu anak-anak kecil pada tutup mata pas berdoa.. hehehe lucu banget sih ngeliatnya.
Kemudian anak-anak itu bisa juga patuh ya saat belajar, duduk manis dan mendengarkan. Kepatuhannya amazing lah :)

Cuma kok ya buat saya agak kurang ya mainnya.. pas trial kemarin lho ya.. saya kurang melihat ada arts and craftsnya siih..

Hari pertama trial Thania saya temani di dalam, hari kedua saya dan ayahnya ngga di dalam kelas. Kami nongkrong di kantin , maksud hati biar siapa tau dapat gosip orangtua soal sekolah ini.. hihihihi, buat memberi sedikit view lain soal sekolahnya..
tapi yang ada cuma beberapa ibu-ibu gosip hal hal lain.. hehehe

2. Raffles International School
Jam sekolahnya adalah jam 8.30 - 11.00 setiap hari.
Biaya Nursery (2-3 th) Tuition Fee (yearly) Rp 15jt+ Enrolment fee Rp 3.5jt + Security Bond Rp 5jt .
Biaya Kindergarten (4 - 5th) Tuition Fee (yearly) Rp 33 jt. Yang lain sama dengan Nursery.
Swimming lesson dimulai saat kindergarten dan sepertiny sudah include dalam tuition fee.
Disini nationality nya mixed, tapi sepertinya ngga terlalu banyak juga sih bule.

Disini Thania trial cuma sekali dan kita ngga nemenin dia di kelas, instead kita banyak ngobrol dengan Headmaster sekolah dan Pricipal Nurserynya.

Jam 8.30 masuk pertama kali diawalin dengan assembly, dimana semua anak dikumpulin dari nursery sampai grade 9..
muridnya ngga terlalu banyak, jadi muat2 aja Hall yang kecil.
Keliatan disini mereka kompak dari yang kecil sampai besar. Perwakilan maju ke depan untuk menyampaikan values yang menjadi highlight hari itu. Hari itu temanya adalah "Magic Word" yaitu Please, Thank you, Excuse Me.

Disini muridnya ngga terlalu banyak , namun justru kekeluargaannya terasa sih.

Kemudian masuk ke kelas dan mulai dengan bernyanyi.. lagi-lagi Thania cukup gampang mingle nya.. Kami menemani sekitar 10 menit dan kemudian keluar untuk melihat lihat fasilitas sekolah .
jujur aja sih fasiitasnya biasa aja untuk ukuran sekolah International.

Kemudian kami diajak ngobrol dengan headmaster sekolahnya, dan jujur aja enak banget ngobrol dengan headmasternya.. dalam beberapa hal sejalan sih.
Jadi kurikulum utama yang dianut adalah Cambridge dengan beberapa modifikasi dan penyesuaian. Dan memang ditekankan metode Western dalam hal kurikulum namun untuk values adalah Eastern, karena menurut bapak headmaster dalam beberapa hal values dari Timur memang lebih unggul yang terbukti dari bagaimana orang Timur sangat menghargai keutuhan keluarga, lebih sopan de el el.
Ngobrol-ngobrol selama kurang lebih 1.5 jam, lumayan lah dapet insight soal visi misi sekolah.
Tapi emang sayangnya ortu gak bisa nemenin lama-lama di kelas pas trial, karena prinsipnya biar anak bisa mandiri. Padahal penasaran juga sih sama metode ngajarnya gimana, sama gurunya gimana..
emang sih guru-guru kyanya agak terganggu kalo ada kita yang kaya mata-mata ini.. wkwkwkw

Tapi kalo ngeliat dari Thania nya sih kayanya dia oke-oke aja selama di kelas.

Setelah break jam 10 , Thania boleh pulang, jadi nggak ngikutin full.

3. Giant Steps Childcare Development Programme
Untuk 18 bln - 5 th
Sekolah tiap hari jam 08.00 - 12.00
Enrolment Fee Rp 2,47 jt
Tuition fee annually Rp 33,25jt
Hari selasa swimming lesson dan kamis adalah music, dan biayanya sudah include dalam tuition fee.

Disini kita ngga trial karena kelasnya penuh..
Jadi kita cuma survey aja dan ngobrol2..
Pertama kali ngeliat tempatnya cuma kaya rumah, dan saat itu lagi ada pesta ultah, anak-anaknya pada having fun banget, main-main, lari-lari, guling-guling cekikikan.. pokoknya emang heaven for kids deh.. hehehe.
Nationalitynya mixed, ada bule, ada campuran, ada chinese dan Indo.
trus kedua kali kesana habis pada Halloween party.. keliatannya juga sangat fun.
Disini dijamin deh anak gak kehabisan bahan main kayanya.
Dari beberapa testimoni memang sepertinya banyak anak yang ngga pengen pulang ke rumah kalau sudah main.
Nah memang yang terlihat sekilas adalah betapa ributnya sekolah ini, seolah2 chaos.. hehehe
beda 180 derajat sama HHK yang serba teratur.. buuut actually for me its a good thing juga sih..
anak-anak bener2 having fun, eksplorasi semua keceriaan anak-anak disini.. semua energi anak kecil bisa terlepas.. hehehe
gak ada satu anak pun yang terlihat tertekan atau bosan.. ada lah di beberapa trial lain yang anak nya terlihat bosan :D.. ngga usah disebut lah nama sekolahnya.. mungkin juga dasar si anak lagi bete aja.

Di Giant Steps ini semua keceriaan anak2 terlihat, dan sepertinya memang a good place for children. Tercermin juga kalau mau masuk ke situ masih waiting list bok..

Yang kurang sreg buat saya hanya waktu belajar kelamaan sampai 4 jam dan ngga ada jemputan.
Namun memang ternyata karena Giant Steps itu seperti semi daycare, jadi memang diprioritaskan untuk orang tua yang mau naro anaknya agak lamaan. Namun jadi nya karena lumayan lama, ada acara nonton film segala.. buat saya kurang sreg nonton kartun di sekolah, karena di rumah pun dah sering.. keseringan malah.. huhuhu

well itulah hasil trial dan survey saya selama masa pengangguran saya seminggu ini..

Sepertinya kami dah ada keputusan sih mau masukin ke mana.. cuma yang belum firm adalah kapan nya.. Tahun ini, apa sekalian nunggu Januari 2014 aja.
Karena kali Nov 2013 pasti saya lagi rempong sama adaptasi kantor baru.. , Kalo Dec 2013 tanggung mo libur akhir tahun..

Semoga semua urusan dilancarkan sama Tuhan dan keputusan kami adalah yang terbaik buat Thania..
Huuft kebayang nanti kalo Thania mau kuliah lebih rempong kaya apa emak babenya .....hehehe

gambar saat di Giggle - FX

Friday, March 29, 2013

Hari Hari bersekolah.. (a reflection)




Tsah... judulnya berat..
kesannya udah beneran sekolah aja si Thania :D
padahal sih ya cuma gitu2 doang .. nari2 dan loncat2an doang.

Sebenernya walaupun sudah memilih preschool buat Thania.. masih ada ketidakpuasan di sana sini..
Sebenernya saya sendiri pun belum punya cita2 yang firm buat sekolah Thania.

Well di hari2 sekolah dia.. which is cuma once a week .. dia semangats sekali , yang ku observasi dia semangat ngejalanin semua aktivitasnya,
namun memang interaksi dengan sesama teman sepermainan belum banyak.

Tapi memang semuanya cenderung begitu sih..
karena memang di usia sekarang ini, orang tua atau pengasuh wajib menemani. Jadinya ya paling lebih banyak nempel ke orang tua/ pengasuhnya aja para anak2.

Perkembangan nya dalam hal keberanian untuk permainan motorik berkembang sih..
Dia jadi lebih berani pecicilan.. yang mana malah membuat emak nya deg degan melulu..
Kalo di kasur bawaannya pengen loncat2 dan koprol *lap keringet..

Malah terakhir dia main ke rumah tetangga, dia pun loncat2 di kasur tetangga *orang tuanya ga ngajarin sopan santun apa ya* hiks

Sampai sekarang saya belum tergoda untuk bener2 masukin dia ke preschool yang lebih serius. Saya tau beberapa orang berpendapat, kalau anaknya udah bisa komunikasi dan keliatan makin pinter.. masukin sekolah, biar gak sayang intelegensianya, cepet2 diasah biar tajem (bak silet).

Tapi hasil ngobrol sama keluarga bahwa keliatan anak saya ini tipe yang lempeng dan anak baik2 gitu.. cieeeh.. nurun bundanya :D
dimana kalo kekecilan masuk malah takutnya di bully or semacamnya. soalnya dia sendiri gak ada tipe bully or galak.. so better wait waktu dia lbh gede bisa membela diri.
Ini pun terbukti waktu trial dulu di salah satu sekolah, sempet di dorong2 anak cowo, sempet mau dijorokin juga tp dianya gak ngelawan or ngerespon negatif.. malah di deketin lagi.. duuuuh emaknya geregetan pengen marahin si anak cowo itu eh si Thania malah mempraktekan bila ditampar pipi kiri maka berikan pipi kanan *anakyesus*

Terus hasil baca2 sana sini yang mengatakan bahwa biarkan aja si anak bermain saatnya memang dia harus bermain.. jangan diburu2 untuk belajar saat belum cukup umur.
Bahkan katanya jangan dulu ajari baca tulis hitung sampai 4 th an.. dan anak2 di Jerman pun 7th baru SD.
Efeknya bila terlalu memburu2 si anak adalah bisa jadi pada suatu titik dia akan merasa bosan belajar dan mogok.
Yah mungkin juga anak2 yang sekolah serius pada usia dini adalah anak2 yang pinter dan berprestasi, tapi saya ingin anak saya benar2 juga menikmati masa kecilnya.. ibaratnya mumpung memang masih sah dia hanya main2 saja.. jangan bebani dengan beban yg terlalu berat.
*baca di postingannya Ayah Edy*
Toh nanti saat nya tiba saat dia SMP - SMA dan Kuliah.. bebannya akan semakin berat..

Yess semoga saya bisa konsisten dengan ini.. memberikan anak saya hak nya untuk ceria, tidak terbeban, dan mengeksplorasi dunianya dengan bermain. tidak terbebani dahulu. Sampai secara umur cukup dan secara psikologi siap.
Memang sih untuk tiap anak beda2.. makanya sebagai orang tua yang harusnya paling tau karakter anak.. jangan pernah ikut2 an karena anak lain begini atau begitu.. kita yang paling tau anak kita.
Sesuatu yang mungkin baik dan cocok buat anak lain, belum tentu cocok buat anak kita..
dan anak gw cewe imut2 coy.. kalo bisa mah diketekin terus biar safe terus *overprotektivmode*

walopun kadang godaan dan iming2 preschool2 menghantui juga sih.

Ya paling tidak 3th keatas aja dia mulai preschool dan itu pun harus bener2 saya survey lagi mana yang paling cocok..
masih berdoa juga siapa tau ya.. siapa tauuuuu....
siapa tauuuuuu.... uuuuuuuuu *menggema dalam batin*
pas udah mau preschool beneran atau kindergarten nanti udah gak di Bpn lagi, sehingga ada pilihan yang lebih cocok, dan lebih baik..

Ada amin disana ???
Amiiiinn

Saya yakin mungkin bila nanti dia tidak sejenius temannya yang seorang prodigy tapi semoga nanti kualitas hidupnya lebih baik, lebih secure, mandiri, dan bahagia.

Karena dalam hidup tidak melulu soal kompetisi menjadi paling hebat, nilai paling tinggi, tidak melulu aku aku aku dengan egoku, aku yg paling hebat, tapi bagaimana nanti dia bisa berguna buat orang lain.

Karena terbukti ah dari mana2.. grade di sekolah tidak menjamin kesuksesan seseorang apalagi menjamin kebahagiaan.

Saturday, March 9, 2013

Survey Preschool Balikpapan


Aishh.. sudah lama sekali gak nulis , hehehehe

Lagi malasss.. dan lagi sok sibuk aja.

Sebenernya kerjaan kantor di February ini gak sesibuk bulan January ..

Cuman tetep aja yang namanya inspirasi lagi gak ada ya udah deh.

Daan bulan ini tuh lagi gaLAU

Banyak deh printilan emak2 yang bikin galau..

 

Huuuft.. salah satunya adalah.. si Thania kan sekarang udah 2th lebih , dan keliatan makin gak bisa diem.

Kita beliin dia VCD lagu2 senengnya bukan main.. walopun bahasa nya Inggris, tetep aja dia berusaha ngikutin semua gayanya dan lagunya.. alhasil ”How do you do” jadi Dul dul dul ?? what?? :D

One Two Three Four Five jadi Wan Cu Ti Po Pai.. (agak mirip ini)

Seneng banget sih liat perkembangan dia hari ke hari.. ngomongnya udah banyak, dan nyambung..

Udah tau kalo ditanya nama, alamat (nama komplek doang tp lengkap dengan kota) .

Jadinya kepikiran deh buat nyari2 kira2 adakah Preschool/ Playgroup/ Kelompok Bermain/ PAUD yg kira2 sesuai buat dia.

Ya pokoke buat playtime aja deh..

 

Di satu sisi kami gak mau dia terlalu terbebani dengan sekolah di usia dini.. tp disisi lain di golden periodnya ini.. sayang juga kalo gak dikasi stimulasi (yg fun off course) krn ya u know, biasanya gaul sama si mbak aja J

 

Akhirnya cari2 waktu deh buat nyari2 sekolahannya.. nyari2 nya aja musti bikin appointment gitu ama si ayah yg super sibuk L *curcol*

 

Sempet nyari2 informasi ke jaringan emak2 di Bpn, juga merambah ke blog orang2 dan dari internet juga,

Sumpah.. iriiiii rasanya ngeliat banyaknya pilihan sekolah di Jakarta Raya … keren2, bagus2, tapi mehel2 juga siih ..

Belum lagi kalo merambah ke sekolah diatas SMP.. di BPN sini emang kynya pilihan sedikit

 

Tapi ya.. ayahnya selalu menenangkan.. gapapalah dengan apa yg ada aja di Bpn ini.. toh masih kecil, dan masih bisa diajarin ini itu di rumah.. nanti klo udah SMA , dan kalo kita masih disini (yg ini belum jelas toh) baru kita pikirin lagi .. lagipula emang kepengen balik Jakarta banjir n macet kaya gitu?? *terdiam*

 

Jadi inilah sekilas beberapa preschool yg sempet kita datengin.

 

1.     Tumble Tots

UP = Rp 1,500,000 , Seragam dkk = Rp 500,000 (±)

SPP (bulanan) = Rp 400,000 (1 x pertemuan/ minggu) ; Rp 500,000 (2x pertemuan/ minggu) ; Rp 600,000 (3x pertemuan/ minggu) – kalo ngga salah ya.

Fasilitas ; Permainan indoor semua, modelnya ada activity station yang berbeda2 yang nanti dimainin anak kita.

Waktu : 45 menit/ pertemuan.

Lokasi : 30 menit dr rumah (deket kantor)

Untuk anak usia 2-3 th wajib didampingi ortu/ pendamping.

Notes: Thania udah sempet trial disini, waktu pertama trial emak2nya deg degan takut si anak nangis.. tp ternyata tidak sodara2.. Pas pertama mulai kan semua duduk melingkar dipangku emaknya, tapi si Thania malah maju ke depan duduk deket banget sama Aunty2nya – gak pake pangku.. Udah gitu pas jam nya pulang gak mau pulang juga..

Kekurangannya menurut ku sih.. krn waktunya pendek dan stationnya banyak.. jadi kesannya agak terburu-buru.. si Thania belum puas main di 1 station udah pindah..

Bahasanya English, tp ada juga Bahasa Indo nya klo anak gak ngerti.

Terus menurut saya emang Tots ini kaya indoor playground aja ya sepertinya.. :D

Kelebihannya krn ada pilihan 1 kali pertemuan aja perminggu dan bisa pilih sabtu (cucok lah buat WM).

Anyway kalo dilihat dari trial kemarin emang lebih banyak ke arah motorik.. dan emang kalo untuk Thania sepertinya cocok aja permainannya buat ngelatih motorik nya.

 

2.     Happy Holy Kids

Ini agak lupa rinciannya karena gak dikasi brosur biayanya.

Pokoke total semuanya Rp 7,100,000 (udah include SPP bln pertama ± Rp 500,000 dan uang seragam)

Fasilitas : ada playground diluar, ada perpus dll , bangunan SDnya berdekatan tapi sayangnya kok tingkatnya tinggi banget ya.

Waktu 3x seminggu 2.5 jam per pertemuan.

Lokasi deket rumah (5 menit naik mobil sampe)

Notes: Kita belum sempat trial.. ada rencana sih tp mungkin masih nanti2

Kelebihannya dulu deh : Berbasis Kristen jadi ada doa barengnya, deket rumah, trus tiap pertemuan ada makan bareng (mayan buat ngemotivasi tuh anak buat makan kl ya)

Kekurangan : hmmmm… masih mikir2 sih.. 3x seminggu apa ngga kebanyakan ya buat Thania? Trus kok kesannya kotor ya kemarin pas kita kesana? Apa krn emg lagi banyak event, bazaar dkk..

 

3.     IPEKA

UP = Rp 4,750,000 (lupa udah include seragam belom)

Spp = Rp 500,00 ±

Ada uang paket pendidikan juga sekitar 800rb an

Pokoke total sekitar 6 jutaan lah

Lokasi : Deket di Balikpapan baru sekitar 10 menit

Fasilitas : Ada Playground di luar, perpustakaan dll, bangunan bagus dan baru.

Waktu : 3x seminggu 3 jam per pertemuan.

Kelebihannya : terus terang bangunannya bagus dan bersih, ruang kelasnya juga cakep dekorasinya.. reminds me a little of Canning Street Elementary J

Kekurangannya : malasnya ada Bahasa Mandarinnya .. hehehe. Gimana kalo nanti Thania sekolah disitu trus dapet PR mandarin? Alamat gak ada yg bisa bantú dia deh.

Daaaan… lama amat anak pitik 3 jam pertemuannya L

 

4.     St. Familia

UP = Rp 2,200,000
Seragam dll = kurang lebih 300rb

Spp bulanan = 230 ribu aja.

Lokasi : Jauh dari rumah tp di pusat kota.

Fasilitas: Ada perosotan dan area bermain yang gak terlalu luas di luar. Bagian dalam terbagi 2 ruang kelas yg 1 ada panggungnya dan 1 yg ada kursi2nya.

Waktu : 3x seminggu @2.5 jam pertemuan dan ada jam makan bersamanya.

Kelebihannya: Well... tarik napas dalam2..

Ini sekolah Katolik.. pertama kesana langsung disambut suster dan rasanya langsung ademm banget.. ya mungkin krn kita langsung yakin bahwa klo sekolah disitu bakal dibimbing secara Katolik dengan benar.. aishh.. langsung semangat banget mau masukin disitu..

Hehehe.. Langsung pusing tapi nanti bagaimana jemputannya secara kita belum punya reference jemputan.

Akhirnya langsung janjian hari Sabtu nya buat trial.

Daaan... akhirnya Sabtu kesana..
dimana karena miss informasi dikit (lupa sih tepatnya) akhirnya telat dateng setengah jam dan kelas udah dimulai.

Memang hari Sabtu itu kelasnya gabungan 2 kelas jadi rameee bgt.. dan kesan pertama di keramaian itu.. geezz... 3 orang guru gak cukup deh buat 25 an anak..

Udah gitu anak2nya rata2 udah lebih besar2 dari Thania. Yang umur 2 th sptnya cuma Thania dan 2 org cowo. Di kelas itu, sptnya Thania jadi kurang diperhatiin kalo aku merasa..

Anak lain udah lebih besar2 dan mandiri, sedangkan menurut saya anak 2th lebih butuh perhatian.

Ditambah dia sempet di dorong sama seorang anak..

Dasar si Thania belum ngerti, malah didatengin lagi tuh anak L..

Well itulah gunanya trial ya.. ternyata 2.5 jam itu masih terlalu lama menurut saya.

Plus disitu dia masih kekecilan ..

Jadi walopun rasanya adeeeem banget kalo Thania bisa diajarin suster, tapi kayanya not now aja deh..

 

 

Susahnya emang nyari sekolahan yg 100% sreg kayanya ya..

Lagian ngapain juga sih perfect banget.. wong masih 2th..

Dan emang motivasinya hanya memberi aktivitas aja selaian aktivitas sehari2 J

 Intinya masukin Thania ke preschool adalah untuk kebaikan Thania dan bukan karena ambisi ortunya mudah2an ya..

 

Well okelah.. emang gak ada yang perfect tapi akhirnya udah ada keputusannya.. dan semoga bener2 bisa bermanfaat playtime nya ini.

 

I am a proud mommy though.. Thania gak nangis sama sekali klo trial.. gak pemalu juga :D

*kayanya nurun ayahnya*